Oleh : Pamuji Sri Subekti
Bencana Banjir
Ketika musim hujan mulai datang, di beberapa beranda media massa menyajikan tentang berita bencana banjir yang terjadi di berbagai wilayah Indonesia. Banjir adalah fenomena alam yang bersumber dari curah hujan dengan intensitas tinggi dan durasi lama pada daerah aliran sungai (DAS). Ada beberapa hal yang menjadi penyebab banjir. Diantaranya ada dua penyebab banjir yaitu sebab alam dan tindakan manusia.
Penyebab alami banjir adalah erosi dan sedimentasi, curah hujan, pengaruh fisiografi/geofisik sungai, kapasitas sungai, drainase lahan, dan pengaruh air pasang. Erosi adalah pengikisan tanah oleh air hujan. Tanah yang terbawa hujan masuk ke sungai sehingga mengakibatkan sedimentasi di dasar sungai. Sedimentasi mengakibatkan pendangkalan sungai. Sehingga ketika curah hujan tinggi, kemudian debit air sungai naik sementara sungai dangkal maka sungai tidak mampu menampung air hujan yang banyak. Lalu air sungai meluap menjadi banjir.
Penyebab banjir karena tindakan manusia adalah perubahan tata guna lahan, pembuangan sampah ke sungai, kawasan padat penduduk di sepanjang sungai, dan penggundulan hutan. Kegiatan manusia sehari-hari sepeti membuang sampah ke sungai menyebabkan saluran air tersumbat. Karena saluran air tersumbat maka air tidak dapat mengalir dengan baik dan meluap keluart dari sungai. Kemudian penggundulan hutan menjadikan akar-akar tumbuhan di hutan tidak dapat mengikat air sehingga air mengalir ke permukaan sehingga dapat menyebabkan banjir. Pendirian bangunan di daerah resapan air juga membuat tanah tidak dapat menyerap air dengan baik.
Banjir dapat mengakibatkan kerusakan fisik dan kerugian yang banyak karena aktivitas ekonomi terhambat. Juga dapat mengakibatkan gangguan kesehatan seperti munculnya penyakit kulit, diare dan lainnya. Maka dari itu perlu diadakan upaya untuk mencegah banjir. Contohnya tidak membuang sampah ke sungai, tidak mendirikan bangunan di bantaran sungai atau daerah resapan air, dan tidak menggunduli hutan.