Sleman, 1 Agustus 2024 – SMK Muhammadiyah Minggir kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih penghargaan dari Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dalam kategori Satuan Pendidikan Aman Bencana. Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas komitmen dan upaya sekolah dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan tangguh terhadap bencana.
Penghargaan ini di sampaikan melalui Dinas DIKPORA DIY , “Sekolah ini telah menjadi contoh bagi satuan pendidikan lain dalam hal kesiapsiagaan dan mitigasi bencana. Upaya mereka dalam membangun budaya sadar bencana di kalangan siswa dan staf patut diapresiasi,” ujar Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Kepala SMK Muhammadiyah Minggir, Edy Purwanto, menyatakan rasa syukur dan bangganya atas penghargaan ini. “Penghargaan ini adalah hasil kerja keras seluruh warga sekolah, mulai dari guru, siswa, hingga orang tua. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas program pendidikan aman bencana di sekolah kami,” ujarnya.
Program Satuan Pendidikan Aman Bencana di SMK Muhammadiyah Minggir meliputi berbagai kegiatan, seperti pelatihan tanggap darurat, simulasi evakuasi, dan edukasi tentang mitigasi bencana alam. Sekolah ini juga bekerja sama dengan DIKPORA DIY, Plan Internasional, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Palang Merah Indonesia (PMI) untuk meningkatkan kapasitas warga sekolah dalam menghadapi berbagai potensi bencana.
Salah satu siswa, Indra yang turut aktif dalam kegiatan ini, mengungkapkan bahwa program ini sangat bermanfaat. “Kami jadi lebih paham apa yang harus dilakukan saat terjadi bencana. Kesiapan ini membuat kami merasa lebih aman dan percaya diri,” katanya.
Dengan penghargaan ini, SMK Muhammadiyah Minggir diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain di DIY dan seluruh Indonesia untuk mengembangkan program serupa, sehingga tercipta lingkungan pendidikan yang aman, tangguh, dan responsif terhadap berbagai ancaman bencana.
Selamat kepada SMK Muhammadiyah Minggir atas prestasi yang membanggakan ini!