Sleman, 19 Oktober 2024 – Dalam upaya meningkatkan relevansi pendidikan kejuruan dengan kebutuhan industri, SMK Muhammadiyah Minggir melakukan langkah strategis dengan menyelaraskan kurikulum sekolah bersama mitra DUDIKA (Dunia Usaha, Dunia Industri, dan Dunia Kerja). Kali ini, sekolah menggandeng Klinik Pratama Aisyiyah Moyudan dan PT PPILN sebagai mitra untuk memastikan lulusan SMK memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.
Kepala SMK Muhammadiyah Minggir, Edy Purwanto, mengungkapkan bahwa kolaborasi ini bertujuan untuk mempersiapkan siswa menghadapi tantangan dunia kerja dengan lebih matang. “Kami berkomitmen untuk terus memperkuat sinergi antara sekolah dan industri. Dengan adanya kerjasama ini, kurikulum yang kami terapkan di sekolah akan lebih sesuai dengan kebutuhan nyata di lapangan,” ujarnya.
Kerjasama dengan Klinik Pratama Aisyiyah Moyudan akan difokuskan pada jurusan Farmasi Klinis, di mana siswa akan mendapatkan kesempatan praktik langsung di klinik serta pembelajaran yang lebih terarah sesuai dengan standar pelayanan kesehatan yang berlaku. Ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi siswa di bidang pelayanan kesehatan kefarmasian, mulai dari pemahaman prosedur medis hingga etika profesi.
Sementara itu, kolaborasi dengan PT PPILN yang bergerak di bidang Ketenagalistrikan, akan membantu pengembangan kurikulum untuk jurusan Teknik Istalasi Tenaga Listrik. Melalui program ini, siswa akan dibekali dengan keterampilan teknis, pengalaman kerja lapangan, serta pemahaman mendalam mengenai Pemanfaatan tenaga Listrik. PT PPILN juga akan menyediakan pelatihan khusus dan peluang magang bagi siswa yang berprestasi.
dr.Alfu Rafdi, pimpinan Klinik Pratama Aisyiyah Moyudan, menyambut baik kerjasama ini. “Kami berharap melalui program ini, siswa dapat mengembangkan keterampilan klinis dan merasakan suasana kerja yang sebenarnya, sehingga saat lulus nanti, mereka sudah siap untuk berkontribusi di dunia kesehatan,” katanya.
Ir.H.Sukrisno, General manager PT PPILN wilayah DIY, menambahkan bahwa keterlibatan industri dalam pendidikan kejuruan adalah hal penting untuk menciptakan tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan industri saat ini. “Dengan kerjasama ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia di Indonesia,” tuturnya.
Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan SMK Muhammadiyah Minggir dapat terus mencetak lulusan yang unggul, terampil, dan siap bersaing di dunia kerja, baik di sektor kesehatan maupun teknik. Langkah ini juga sejalan dengan visi sekolah untuk menjadi lembaga pendidikan yang responsif terhadap perkembangan industri dan teknologi.
